Larva capung (Kini-kini) hidup
dan berkembang di dasar perairan. Larva/tempayak capung yang juga dikenal
dengan nama kini-kini bernafas di dalam air dengan menggunakan insang internal.
Meskipun merupakan makhluk air pada fase ini, larva capung masih dapat hidup
bila dipindahkan di darat berjam-jam lamanya. Selama fase ini, larva capung
akan sering berganti kulit hingga mengalami metamorfosis menjadi nimfa.
Nimfa Capung
Sebagian besar siklus hidup capung dihabiskan dalam bentuk nimfa (bisa hingga 4 tahun lamanya). Nimfa capung dengan kemampuan berenangnya yang gesit, hidup sebagai predator air yang ganas. Nimfa capung berukuran besar bahkan dapat memburu dan memangsa berudu dan anak ikan. Jika mangsa jarang ditemukan, nimfa capung tidak segan memakan sesamanya (kanibal). Sama seperti saat menjadi larva, nimfa capung masih sering berganti kulit (hingga 12 kali).
Sebagian besar siklus hidup capung dihabiskan dalam bentuk nimfa (bisa hingga 4 tahun lamanya). Nimfa capung dengan kemampuan berenangnya yang gesit, hidup sebagai predator air yang ganas. Nimfa capung berukuran besar bahkan dapat memburu dan memangsa berudu dan anak ikan. Jika mangsa jarang ditemukan, nimfa capung tidak segan memakan sesamanya (kanibal). Sama seperti saat menjadi larva, nimfa capung masih sering berganti kulit (hingga 12 kali).
0 komentar:
Posting Komentar